Dear all, ada sedikit informasi nih..!
Bob: Tolong beritahu saya, mengapa seorang Muslim sangat mementingkan
mengenai kata-kata "Halal" dan "Haram"; apa arti dari kata-kata
tersebut?
Yunus: Apa-apa yang diperbolehkan diistilahkan sebagai Halal, dan
apa-apa yang tak diperbolehkan diistilahkan sebagai Haram, dan Al-Qur'an
lah yang menggambarkan perbedaan antara keduanya.!
Bob: Dapatkah anda memberikan contoh?
Yunus: Ya, Islam telah melarang segala macam darah. Anda akan sependapat
bahwa analisis kimia dari darah menunjukkan adanya kandungan yang tinggi
dari uric acid (asam urat), suatu senyawa kimia yang bisa berbahaya
bagi kesehatan manusia.
Bob: Anda benar mengenai sifat beracun dari uric acid, dalam tubuh
manusia, senyawa ini dikeluarkan sebagai kotoran, dan dalam kenyataannya
kita diberitahu bahwa 98% dari uric acid dalam tubuh, dikeluarkan dari
dalam darah oleh Ginjal, dan dibuang keluar tubuh melalui air seni.
Yunus: Sekarang saya rasa anda akan menghargai metode prosedur khusus
dalam penyembelihan hewan dalam Islam.
Bob: Apa maksud anda?
Yunus: Begini... seorang penyembelih, selagi menyebut nama dari Yang
Maha Kuasa, membuat irisan memotong urat nadi leher hewan, sembari
membiarkan urat-urat dan organ-organ lainnya utuh.
Bob: Oh begitu... Dan hal ini menyebabkan kematian hewan karena
kehabisan darah dari tubuh, bukannya karena cedera pada organ vitalnya.
Yunus: Ya, sebab jika organ-organ, misalnya jantung, hati, atau otak
dirusak, hewan tersebut dapat meninggal seketika dan darahnya akan
menggumpal dalam urat-uratnya dan akhirnya mencemari daging. Hal
tersebut mengakibatkan daging hewan akan tercemar oleh uric acid,
sehingga menjadikannya beracun; hanya pada masa kini lah, para ahli
makanan baru menyadari akan hal ini.
Bob: Selanjutnya, selagi masih dalam topik makanan; Mengapa para Muslim
melarang pengkonsumsian daging babi, atau ham, atau makanan lainnya yang
terkait dengan babi?
Lebih lanjut lagi, apakah anda tahu kalau babi tidak dapat disembelih di
leher karena mereka tidak memiliki leher; sesuai dengan anatomi
alamiahnya? Muslim beranggapan kalau babi memang harus disembelih dan
layak bagi konsumsi manusia, tentu Sang Pencipta akan merancang hewan ini
dengan memiliki leher.
Namun diluar itu semua, saya yakin anda tahu betul mengenai efek-efek
berbahaya dari komsumsi babi, dalam bentuk apapun, baik itu pork chops,
ham, atau bacon.
Bob: Ilmu kedokteran mengetahui bahwa ada resiko besar atas banyak macam
penyakit. Babi diketahui sebagai inang dari banyak macam parasit dan
penyakit berbahaya.
Yunus: Ya, dan diluar itu semua, sebagaimana kita membicarakan mengenai
kandungan uric acid dalam darah, sangat penting untuk diperhatikan bahwa
sistem biochemistry babi mengeluarkan hanya 2% dari seluruh kandungan uric
acidnya, sedangkan 98% sisanya tersimpan dalam tubuhnya.
Mohon diteruskan kepada semua rekan Muslim dan Non-Muslim... Ini dapat
menjawab sebagian pertanyaan mereka, khususnya kala non-Muslim bertanya
mengapa ummat Islam tidak boleh mengkonsumsi babi.
Bob: Tolong beritahu saya, mengapa seorang Muslim sangat mementingkan
mengenai kata-kata "Halal" dan "Haram"; apa arti dari kata-kata
tersebut?
Yunus: Apa-apa yang diperbolehkan diistilahkan sebagai Halal, dan
apa-apa yang tak diperbolehkan diistilahkan sebagai Haram, dan Al-Qur'an
lah yang menggambarkan perbedaan antara keduanya.!
Bob: Dapatkah anda memberikan contoh?
Yunus: Ya, Islam telah melarang segala macam darah. Anda akan sependapat
bahwa analisis kimia dari darah menunjukkan adanya kandungan yang tinggi
dari uric acid (asam urat), suatu senyawa kimia yang bisa berbahaya
bagi kesehatan manusia.
Bob: Anda benar mengenai sifat beracun dari uric acid, dalam tubuh
manusia, senyawa ini dikeluarkan sebagai kotoran, dan dalam kenyataannya
kita diberitahu bahwa 98% dari uric acid dalam tubuh, dikeluarkan dari
dalam darah oleh Ginjal, dan dibuang keluar tubuh melalui air seni.
Yunus: Sekarang saya rasa anda akan menghargai metode prosedur khusus
dalam penyembelihan hewan dalam Islam.
Bob: Apa maksud anda?
Yunus: Begini... seorang penyembelih, selagi menyebut nama dari Yang
Maha Kuasa, membuat irisan memotong urat nadi leher hewan, sembari
membiarkan urat-urat dan organ-organ lainnya utuh.
Bob: Oh begitu... Dan hal ini menyebabkan kematian hewan karena
kehabisan darah dari tubuh, bukannya karena cedera pada organ vitalnya.
Yunus: Ya, sebab jika organ-organ, misalnya jantung, hati, atau otak
dirusak, hewan tersebut dapat meninggal seketika dan darahnya akan
menggumpal dalam urat-uratnya dan akhirnya mencemari daging. Hal
tersebut mengakibatkan daging hewan akan tercemar oleh uric acid,
sehingga menjadikannya beracun; hanya pada masa kini lah, para ahli
makanan baru menyadari akan hal ini.
Bob: Selanjutnya, selagi masih dalam topik makanan; Mengapa para Muslim
melarang pengkonsumsian daging babi, atau ham, atau makanan lainnya yang
terkait dengan babi?
Lebih lanjut lagi, apakah anda tahu kalau babi tidak dapat disembelih di
leher karena mereka tidak memiliki leher; sesuai dengan anatomi
alamiahnya? Muslim beranggapan kalau babi memang harus disembelih dan
layak bagi konsumsi manusia, tentu Sang Pencipta akan merancang hewan ini
dengan memiliki leher.
Namun diluar itu semua, saya yakin anda tahu betul mengenai efek-efek
berbahaya dari komsumsi babi, dalam bentuk apapun, baik itu pork chops,
ham, atau bacon.
Bob: Ilmu kedokteran mengetahui bahwa ada resiko besar atas banyak macam
penyakit. Babi diketahui sebagai inang dari banyak macam parasit dan
penyakit berbahaya.
Yunus: Ya, dan diluar itu semua, sebagaimana kita membicarakan mengenai
kandungan uric acid dalam darah, sangat penting untuk diperhatikan bahwa
sistem biochemistry babi mengeluarkan hanya 2% dari seluruh kandungan uric
acidnya, sedangkan 98% sisanya tersimpan dalam tubuhnya.
Mohon diteruskan kepada semua rekan Muslim dan Non-Muslim... Ini dapat
menjawab sebagian pertanyaan mereka, khususnya kala non-Muslim bertanya
mengapa ummat Islam tidak boleh mengkonsumsi babi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar